Kenapa Aurora Terjadi ?

Siapa diantara sobat yang tau apa itu aurora dan kenapa aurora itu bisa terjadi?
Mungkin bagi kita yang tinggal di Indonesia aurora itu sendiri merupakan hal yang tidak pernah kita lihat. Namun berbeda jika kita berada di daerah sekitar kutub. Kejadian aurora itu dapat kita nikmati hanya pada daerah sekitar kutub bumi. Aurora itu sendiri merupakan kejadian alam yang muncul dari gangguan di magnetosfer yang disebabkan oleh angin matahari. Gangguan ini secara teratur cukup kuat untuk mengubah lintasan partikel bermuatan pada angin matahari dan plasma magnetosfer. Reaksi antara keduanya akan menciptakan warna-warni aurora yang berbeda-beda, tergantung ketinggian. Cahaya aurora berwarna merah di dataran tinggi dan semakin rendah, warnanya akan tampak menjadi hijau dan biru. Bentuk aurora pun bermacam-macam. Ada yang berbentuk tirai, setengah lingkaran, pita, atau gelombang.

Aurora (Image: wikipedia)
Merah: Warna ini muncul di ketinggian tertinggi, oksigen atom tereksitasi pada 630 nm (merah) dengan konsentrasi atom yang rendah dan sensitivitas mata yang lebih rendah pada panjang gelombang ini membuat warna ini hanya terlihat di bawah aktivitas matahari yang lebih intens. 

Hijau: Pada ketinggian yang lebih rendah, tabrakan yang lebih sering akan meredam panjang gelombang 630-nm (merah), sehingga akan terlihat menjadi dominan emisi 557,7 nm (hijau). Konsentrasi oksigen atom yang cukup tinggi dan sensitivitas mata yang lebih tinggi dalam warna hijau menjadikan aurora hijau yang paling umum. 

Biru: Pada ketinggian yang lebih rendah, atom oksigen jarang terjadi, molekul nitrogen dan inonisasi dari molekul nitrogen mengambil alih dalam menghasilkan emisi cahaya tampak, memancar pada sejumlah besar panjang gelombang di bagian spektrum merah dan biru, dengan 428 nm (biru) menjadi dominan.

Ultraviolet: Radiasi ultraviolet dari aurora terlihat menggunakan peralatan optik tetapi tidak terlihat oleh semua manusia.

Inframerah: Radiasi infra merah, dalam panjang gelombang yang ada dalam jendela optik, juga merupakan bagian dari banyak aurora.

Kuning dan merah muda adalah campuran merah dan hijau atau biru. Warna merah lainnya, serta jingga, dapat terlihat pada kesempatan langka; kuning-hijau cukup sering terlihat.

Foto Aurora yang diambil dari luar angkasa/ISS (image: wikipedia)
Jenis aurora dibedakan berdasarkan lokasinya, terdiri dari aurora borealis dan aurora australis. aurora borealis merupakan aurora yang terjadi di sekitar kutub utara sedangkan aurora australis merupakan aurora yang terjadi di sekitar kutub selatan.


sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Aurora
http://getlost.id/2018/02/13/5-tempat-terbaik-untuk-menyaksikan-aurora-australis/

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal planet Saturnus dan cincinya