Lapisan Ozon dan Manfaatnya

Ozon merupakan salah satu bagian dari atmosfer bumi. Lapisan ini berada pada ketinggian  antara 15-30 km di atas permukaan bumi. Ozon terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil. Lapisan ozon menyerap 97-99 % frekuensi menengah sinar ultraviolet Matahari (panjang gelombang dari sekitar 200 nm hingga 315 nm), yang sebaliknya berpotensi merusak kehidupan yang terpapar di dekat permukaan.

Bagai mana terbentuknya Ozon?
Mekanisme fotokimia yang memunculkan lapisan ozon ditemukan oleh fisikawan Inggris Sydney Chapman pada tahun 1930. Ozon di stratosfer bumi diciptakan oleh sinar ultraviolet yang mengenai molekul oksigen yang mengandung dua atom oksigen (O2), membelah mereka menjadi atom oksigen individu (oksigen atomik); Oksigen atomik kemudian digabungkan dengan O2 yang tidak terputus untuk menghasilkan ozon (O3). Molekul ozon tidak stabil (walaupun, di stratosfer, berumur panjang) dan ketika sinar ultraviolet menyentuh ozon, ia terbagi menjadi molekul O2 dan atom oksigen individual, sebuah proses berlanjut yang disebut Siklus ozon-oksigen.

Keberadaan ozon sekarang ini semakin menipis karena adanya pencemaran lingkungan. Penipisan yang terjadi di lapisan ozon ini disebabkan oleh berbagai gas yag berasal Bumi, yakni dari industri maupun aktivitas rumah tangga. Beberapa gas yang memicu terjadinya kerusakan pada lapisan ozon antara lain:

  • Chlorofluorocarbon atau CFC
  • Halons
  • Bromida
  • Karbon tetraklorida
  • Senyawa klorin yang mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang melepaskan klorin atau bromin ketika pecah.

Senyawa- senyawa tersebut memiliki daya tahan di atmosfer dalam waktu yang cukup lama untuk memungkinkan gas- gas tersebut diangkut oleh angin menuju ke stratosfer. Ketika gas- gas tersebut memecah maka akan menghasilkan klorin atau bromin, dan inilah yang membuat rusaknya lapisan ozon.
Akibat paling buruk pada lingkungan adalah terjadinya perubahan suhu secara global (global warming). Dimana gunung-gunung es di kutub utara akan mencair mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Lambat laun daratan di bumi pun akan tenggelam. Radiasi sinar ultraviolet juga akan berpengaruh pada kesehatan manusia. Seperti timbulnya penyakit kanker kulit, katarak, dan pelemahan sistem daya tahan tubuh. Sinar ultraviolet juga dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fitoplankton di laut, yang merupakan basis rantai makanan di laut, telah mengalami tekanan akibat ultraviolet.

Lubang Ozon Antartika
https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozon


sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ozon
- https://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozon
- https://sekilasatmosfer.wordpress.com/lapisanozon-pengertian-letak-fungsi-dan-dampak/

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal planet Saturnus dan cincinya