Rencana pengiriman Astronot pertama Indonesia tahun 1986
Hai Sobar QT, siapa yang tau kalau Indonesia sempat mengirimkan putra/i terbaik untuk menjadi astronot. Beliau adalah Ibu Pratiwi Sudarmono dan Bapak Taufik Akbar (cadangan). Pada bulan oktober 1985, mereka terpilih untuk ikut misi luar angkasa NASA (STS-61-H). Misi ini adalah untuk mengirim Satelit komunikasi Palapa-B2P (Indonesia), Skynet 4A (Britania Raya), dan WESTAR 6S (Amerika Serika). Pesawat luar angkasa tersebut rencananya membawa 7 awak astronot dan 3 satelit. Peluncuran direncanakan dari Pad 39A pada 24 Juni 1986 dan mendarat pada 1 Juli 1986 setelah menghabiskan seminggu di luar angkasa. Para kru terdiri dari Komandan Mike Coats, Pilot John Blaha, Spesialis Misi Robert Springer, James Buchli, dan Anna Fisher, dan Spesialis Payload internasional Pratiwi Sudarmono dan Nigel Wood. Cadangan mereka adalah Richard Farrimond dan Taufik Akbar. Namun karena pesawat ulang-alik Challenger STS-51-L meledak pada tanggal 28 Januari 1986 (The Challanger Disaster), misi tersebut dibatalkan dan tidak pernah berlanjut. Karena Palapa B3 akhirnya di luncurkan dengan roket Delta.
Kru Utama (Original)
Kursi 1: Mike Coats
Kursi 2: John Blaha
Kursi 3: Robert Springer/Anna Fisher
Kursi 4: Norman Thagard
Kursi 5: Anna Fisher/Robert Springer
Kursi 6: Pratiwi Sudarmono
Kursi 7: Nigel Wood
Posisi tim utama di pesawat |
Kursi 1: Mike Coats
Kursi 2: John Blaha
Kursi 3: Robert Springer/Anna Fisher
Kursi 4: James Buchli
Kursi 5: Anna Fisher/Robert Springer
Kursi 6: Taufik Akbar
Kursi 7: Richard Farrimond
Posisi tim Cadangan di pesawat |
credit : NASA (STS-61-H) |
Pratiwi Pujilestari Sudarmono
Pratiwi Pujilestari Sudarmono (lahir 31 Juli 1952) adalah seorang ilmuwan Indonesia. Pada Oktober 1985, ia terpilih untuk mengambil bagian dalam misi Antariksa Angkasa NASA STS-61-H sebagai Spesialis Muatan. Saat ini ia adalah profesor mikrobiologi di Universitas Indonesia, Jakarta.
Taufik Akbar
Taufik Akbar (lahir di Medan, 8 Januari 1951; umur 68 tahun) adalah seorang insinyur dan mantan kandidat astronot Indonesia. Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang Teknik Elektro tahun 1975, ia bekerja sebagai teknisi telekomunikasi. Ia bekerja untuk Telkom dalam pengembangan sistem satelit telekomunikasi Palapa. Bulan Oktober 1985, ia terpilih untuk ikut dalam misi luar angkasa STS-61-H sebagai Spesialis Muatan. Setelah karier astronotnya, ia melanjutkan pekerjaannya di Telkom. Tahun 1990-92, ia menjabat sebagai Manajer Umum Perencanaan Telekomunikasi, Manajer Umum Eksekutif untuk Operasi Satelit Palapa (1992–1993).
Foto Pratiwi Pujilestari Sudarmono( kanan) dan Taufik Akbar (kiri) |
sumber:
https://cancelled-space-shuttle-missions.fandom.com/wiki/STS-61-H
https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20160201041139-317-107936/mengenal-kandidat-astronaut-pertama-indonesia
http://waroengkemanx.blogspot.com/2010/04/misi-sts-61-h-astronaut-from-indonesia.html
Comments
Post a Comment